Ancol Undang 300 Peserta UMKM Binaan
Jakarta, Dekannews - Sebagai bentuk kepedulian kepada reseller ataupun UMKM, PT.Taman Impian Jaya Ancol memberikan sosialisasi di Gedung Nort East, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10).
Tujuan di adakan acara ini selain untuk penataan dan penertiban para reseller, disamping itu reseller juga agar lebih bisa menjaga kebersihan tempat mereka usaha serta untuk bagaimana agar usaha mereka bisa berkembang.
Sebagai pembukaan dalam kegiatan tersebut M.Husin Munir membawakan materi tentang Penataan dan Perihak Handling Custumer. M.Husin Munir dengan gaya bicara energik turut memberikan contoh dengan gesture tubuh yang sangat baik dan tata cara bicara dengan intonasi yang sangat baik terhadap customer.
Dalam paparannya, terlihat peserta terhanyut dalam materi tersebut dan seolah si peserta sebagai pembeli product ngak sadar kalau jadi peserta seminar.
Menurut inisiator dan penggagas peduli terhadap UMKM para Reseller ini, M.Husin Munir yang lebih dari 10 tahun konsisten membina UMKM binaan PT.Taman Impian Jaya Ancol kegiatan ini sangat bermanfaat sekali acara ini untuk menumbuhkan semangat para UMKM dan pengusaha pemula.
“Terima Kasih PT. Impian Jaya Ancol yang peduli terhadap UMKM dan pedagang kecil,” ujarnya.
Pada seminar tersebut PT Impian Jaya Ancol juga turut mengundang langsung para praktisi yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing, serta para praktisi yang sangat konsisten peduli terhadap UMKM dan pengusaha pemula, yakni H. Firmansyah, Khodijah Almakiah dan Wiwit Subagyo.
“Kita jangan pernah takut jatuh dalam usaha, yang kita wajib takuti adalah ketika kita tidak punya Semangat untuk bangkit lagi,” ujar H. Firmansyah dalam paparannya.
Lebih jauh H.Firmansyah mengajak peserta
untuk mengembangkan usaha dengan manfaatkan gadget. "Di tangan anda dan ingat selalu rangsang otak dan hati kita untuk selalu kembangkan usaha kita," katanya.
Di sesi berikutnya, Khodijah Almakiah, sosok pengusaha muda yang hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut turut menghidupkan suasana seminar. Pada kesempatan itu, Ia memaparkan konsep dagang yang di jelaskan secara detail dan sangat sangat mudah di pahami.
Sedangkan, Wiwit Subagyo memberikan suatu contoh sederhana bagaimana cara dagangan cepat laku dan memiliki nilai tambah. Salah satu contoh itu yakni cara mengemas produk mereka dengan kemasan-kemasan sederhana yang menarik dan tidak memerlukan biaya besar dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di manfaat dengan kreativitas dan di kombinasikan dengan gadget. EDP